Rabu, 09 April 2014

dongeng



BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH

Alkisah, hiduplah sebuah keluarga yang hidup dengan tenteram dan damai. Keluarga ini terdiri dari ayah, ibu, dan anak semata wayangnya bernama Bawang Putih. Namun, ketenteraman dan kedamaian ini terganggu lantaran si ibu jatuh sakit dan akhirnya meninggal. Kejadian tersebut membuat keluarga kecil itu bersedih karena kehilangan orang yang dicintai.

Tak jauh dari rumah mereka, tinggallah seorang janda dan putrinya bernama Bawang Merah. Ketika ibu Bawang Putih telah meninggal, kedua orang ini sering datang ke rumah Bawang Putih. Pada awalnya, antara ibu Bawang Merah dengan ayah Bawang Putih hanya saling berbincang saja. Namun, lama-kelamaan, timbul juga pemikiran di pikiran ayah Bawang Putih untuk mempersunting ibu Bawang Merah. Ayah Bawang Putih tidak ingin putri semata wayangnya
tumbuh tanpa kehadiran seorang ibu.

Setelah berdiskusi dengan Bawang Putih, keduanya pun melangsungkan pernikahan. Saat baru menikah, ibu tiri dan Bawang Merah sangat baik terhadap Bawang Putih. Akan tetapi, ternyata itu hanyalah kamuflase keduanya. Diam-diam, keduanya merencanakan sesuatu untuk menyingkirkan Bawang Putih.

Maka, ibu tiri dan Bawang Merah menyuruh Bawang Putih melakukan banyak pekerjaan rumah yang berat-berat. Tentunya, semua beban ini tidak diceritakan Bawang Putih kepada ayahnya. Lagipula, setelah menikah dengan ibu Bawang Merah, ayahnya bukannya kunjung bahagia melainkan malah sakit-sakitan yang berujung pada kematiannya.

Bawang Putih yang sedih mengetahui dirinya sebatang kara tetap tak bisa berbuat apapun dihadapan ibu tiri dan Bawang Merah. Satu-satunya hal yang bisa dilakukannya adalah mematuhi perintah ibu dan saudara tirinya. Bawang Putih berharap keduanya bisa berubah. Namun, mereka malah semakin menjadi-jadi.

Suatu hari, ketika Bawang Putih pergi ke sungai untuk mencuci, baju kesayangan ibu tirinya hanyut terbawa arus sungai. Bawang Putih melapor kepada ibu tirinya. Namun, bukannya mengasihaninya, ibu tiri Bawang Putih malah menyuruh untuk mencarinya sampai ketemu. Jika tidak, Bawang Putih tidak diperbolehkan pulang.

Bawang Putih menyusuri sungai untuk mencari baju kesayangan ibu tirinya. Namun, sejauh kakinya melangkah tidak ditemukannya baju kesayangan ibunya. Padahal hari sudah malam. Bawang Putih hampir saja menangis jika tidak melihat lampu minyak di gubuk tepi sungai. Bawang Putih pun menghampirinya.
                                                                     *****
Tok. Tok. Tok. Bawang Putih mengetuk pintu gubuk itu
, awalnya seperti tidak ada tanda-tanda orang di dalam.  Tapi tak lama terdengar derap langkah berat menuju pintu. Alangkah terkejutnya Bawang Putih ketika muncul sesosok makhluk manusia berkepala kuda menyeruak di balik pintu. Bawang putih bermaksud ingin lari. Tapi ia hanya terpaku dan terdiam lemas menyaksikan makhluk di hadapannya.

Makhluk tersebut kemudian mendekati Bawang Putih dan mengisyaratkan untuk tidak takut kepadanya. Ia juga sebenarnya manusia biasa yang disihir oleh oleh penyihir jahat sehingga menjadi manusia setengah kuda. Karena hari sudah malam si manusia kuda tersebut menawarkan Bawang Putih agar menginap di gubuknya saja malam ini. Setelah mempertimbangkan bahwa tidak memungkinkan untuk pulang malam-malam, akhirnya Bawang Putih memutuskan untuk menginap saja di gubuk itu.

Keesokan harinya Bawang putih kembali melakukan pencarian baju kesayangan ibu tirinya yang hilang di sungai. Kali ini ia dibantu oleh si manusia kuda. Akhirnya baju tersebut ditemukan tersangkut di akar sebatang pohon. Bawang Putih sangat gembira telah menemukan kembali baju tersebut. Akhirnya Bawang Putih pulang dan mengucapkan terimakasih kepada si manusia kuda yang telah membantunya. Tapi sebelum pulang Bawang Putih memberanikan diri bertanya apa gerangan sebabnya sehingga si manusia kuda tersebut disihir menjadi seperti itu.

Kemudian si manusia kudapun menceritakan semuanya. Sebenarnya ia adalah putra seorang raja. Suatu saat ketika ia sedang berburu ia memanah seekor binatang yang ternyata milik seorang penyihir. Atas hukumannya penyihir tersebut menyihirnya menjadi manusia setengah kuda. Sihir itu akan sirna jika suatu saat ada seorang yang berhati bersih yang tidak takut menyentuh kepala kudanya.

Sayangnya Bawang Putih tidak sempat mencoba menyelamatkan sihir si manusia kuda tersebut. karena tiba-tiba ia teringat ibunya yang pemarah pasti sedang menunggunya dirumah. Ia tak mau menunggu lebih lama lagi, karena dapat dipastikan ibunya bakal lebih marah lagi. Bawang Putihpun bergegas pulang. Sesampainya di rumah kontan saja seperti yang diduga ibu tirinya marah besar karena untuk mencari baju yang hanyut saja sampai tidak pulang semalaman. Bahkan Bawang Merah dan  ibu tirinya menuduh itu hanya akal-akalan Bawang putih saja agar tidak dibebankan pekerjaan yang tiap hari dikerjakannya dan bisa bermalas-malasan.

Suatu hari si manusia kuda mencari tempat kediaman Bawang Putih karena ia tau Bawang Putih tidak takut lagi kepadanya karena sudah tau siapa dirinya. Iapun mendatangi rumah Bawang Putih. Ketika sampai di rumahnya, sontak saja ibu tiri dan Bawang Merah langsung terkejut dengan kehadiran sesosok makhluk aneh di rumah mereka. Tetapi berbeda dengan Bawang putih yang memang sudah mengenal si manusia kuda. Akhirnya Bawang Putihpun bermaksud menolong si manusia kuda itu dengan memberanikan diri menyentuh kepala kuda tersebut.

Kemudian keajaiban benar-benar terjadi. Perlahan-lahan sosok makhluk berkepala kuda tersebut menjelma menjadi seorang pemuda yang tampan, berkat pertolongan Bawang putih yang tulus. Bawang Putih memang berhati bersih sehingga dapat menghapus sihir yang ada pada putra raja tersebut. betapa gembiranya sang putra raja itu tatkala mengetahui sihir yang menyihirnya telah sirna. Ia sangat berterimakasih kepada Bawang Putih yang telah menolongnya. Sebagai ucapan terimakasih ia bermaksud mempersunting Bawang Putih untuk dijadikannya sebagai istri. Tentu saja Bawang Putih merasa sangat senang mendengarnya dan bersedia menjadi istri sang putra raja tersebut.

Betapa iri dan dengkinya Bawang Merah setelah mengetahui bahwa makhluk tersebut adalah jelmaan seorang putra raja yang sedang disihir menjadi manusia berkepala kuda. Akhirnya sang putra rajapun membawa Bawang Putih ke istana untuk dijadikan istrinya. Betapa bahagianya sang raja ketika mengetahui putranya telah lepas dari sihir yang menjeratnya. Tentu saja raja juga sangat berterimakasih kepada Bawang Putih yang telah menyelamatkan putranya dari sihir yang membelenggunya. Rajapun menyetujui keinginan putranya untuk menjadikan Bawang putih sebagai istrinya. Merekapun akhirnya hidup bahagia.





SANGKURIANG

Pada jaman dahulu, di Jawa Barat hiduplah seorang putri raja yang bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu di dalam hutan. Setiap berburu, dia selalu ditemani oleh seekor anjing kesayangannya yang bernama Tumang. Tumang sebenarnya adalah titisan dewa, dan juga bapak kandung Sangkuriang, tetapi Sangkuriang tidak tahu hal itu dan ibunya memang sengaja merahasiakannya.

Pada suatu hari, seperti biasanya Sangkuriang pergi ke hutan untuk berburu. Setelah sesampainya di hutan, Sangkuriang mulai mencari buruan. Dia melihat ada seekor burung yang sedang bertengger di dahan, lalu tanpa berpikir panjang Sangkuriang langsung menembaknya, dan tepat mengenai sasaran. Sangkuriang lalu memerintah Tumang untuk mengejar buruannya tadi, tetapi si Tumang diam saja dan tidak mau mengikuti perintah Sangkuriang. Karena sangat jengkel pada Tumang, maka Sangkuriang lalu mengusir Tumang dan tidak diijinkan pulang ke rumah bersamanya lagi.

Sesampainya di rumah, Sangkuriang menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Begitu mendengar cerita dari anaknya, Dayang Sumbi sangat marah. Diambilnya sendok nasi, dan dipukulkan ke kepala Sangkuriang. Karena merasa kecewa dengan perlakuan ibunya, maka Sangkuriang memutuskan untuk pergi mengembara, dan meninggalkan rumahnya. 
Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali perbuatannya. Ia berdoa setiap hari, dan meminta agar suatu hari dapat bertemu dengan anaknya kembali. Karena kesungguhan dari doa Dayang Sumbi tersebut, maka Dewa memberinya sebuah hadiah berupa kecantikan abadi dan usia muda selamanya.

Setelah bertahun-tahun lamanya Sangkuriang mengembara, akhirnya ia berniat untuk pulang ke kampung halamannya. Sesampainya di sana, dia sangat terkejut sekali, karena kampung halamannya sudah berubah total. Rasa senang Sangkuriang tersebut bertambah ketika saat di tengah jalan bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik jelita, yang tidak lain adalah Dayang Sumbi. Karena terpesona dengan kecantikan wanita tersebut, maka Sangkuriang langsung melamarnya. Akhirnya lamaran Sangkuriang diterima oleh Dayang Sumbi, dan sepakat akan menikah di waktu dekat. Pada suatu hari, Sangkuriang meminta ijin calon istrinya untuk berburu di hutan. Sebelum berangkat, ia meminta Dayang Sumbi untuk mengencangkan dan merapikan ikat kapalanya. Alangkah terkejutnya Dayang Sumbi, karena pada saat dia merapikan ikat kepala Sangkuriang, Ia melihat ada bekas luka. Bekas luka tersebut mirip dengan bekas luka anaknya. Setelah bertanya kepada Sangkuriang tentang penyebab lukanya itu, Dayang Sumbi bertambah tekejut, karena ternyata benar bahwa calon suaminya tersebut adalah anaknya sendiri.

Dayang Sumbi sangat bingung sekali, karena dia tidak mungkin menikah dengan anaknya sendiri. Setelah Sangkuriang pulang berburu, Dayang Sumbi mencoba berbicara kepada Sangkuriang, supaya Sangkuriang membatalkan rencana pernikahan mereka. Permintaan Dayang Sumbi tersebut tidak disetujui Sangkuriang, dan hanya dianggap angin lalu saja.
Setiap hari Dayang Sumbi berpikir bagaimana cara agar pernikahan mereka tidak pernah terjadi. Setelah berpikir keras, akhirnya Dayang Sumbi menemukan cara terbaik.

Dayang Sumbi meminta suatu syarat yang harus dikabulkan oleh sangkuriang. Ia diminta untuk membangunkan sebuah jalan tol untuk Dayang Sumbi dan menyediakan sebuah mobil dalam jangka satu malam. Sangkuriangpun menyanggupi persyaratan tersebut. Tetapi di samping itu, Dayang Sumbi juga menyampaikan bahwa akan ada orang lain juga yang ingin melamarnya yang berarti Sangkuriang harus bersaing dengan orang tersebut. Sangkuriang tidak mempermasalahkan hal itu. Padahal sebenarnya, itu hanya siasat Dayang Sumbi untuk menghambat rencana Sangkuriang untuk melamarnya. Diam-diam Dayang Sumbi meminta bantuan seorang sakti yang bernama Bondowoso untuk menolongnya.

Senja menjelang malam, kompetisi itupun dimulai. Sangkuriang berusaha dengan segenap kemampuannya untuk membangun jalan tol tersebut sekaligus menyediakan sebuah mobil yang diminta oleh Dayang Sumbi. Berbeda dengan Bondowoso yang bekerja dengan mengerahkan kesaktiannya dan dibantu oleh anak-anak buahnya yang berwujud jin dan makhluk halus. Dayang Sumbi menunggu waktu malam berjalan dengan cemas dan berharap agar fajar segera terbit.

Menjelang subuh dua buah mobil telah dapat disediakan oleh Sangkuriang maupun Bondowoso. Namun pembuatan jalan tol hanya berhasil dibangun oleh Bondowoso karena berkat kesaktiannya dan dibantu oleh anak buahnya sehingga pembangunan jalan tol tersebut bisa diselesaikan dalam tempo satu malam. Sedangkan Sangkuriang tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya dan gagal membangun jalan tol tersebut.

Merasa ia bakal kalah dan semua pekerjaannya sia-sia, Sangkuriangpun marah besar. Ia mengamuk sejadi-jadinya dan kemudian membakar mobil yang telah ia sediakan untuk Dayang Sumbi. Ia membakar semua yang ada di sekitarnya. Seketika apipun langsung melahap apa yang ada sehingga semua hangus terbakar. Semakin lama kobaran api semakin besar. Hingga akhirnya semua benar-benar rata menjadi tanah. Karena pambakaran yang berdasarkan emosi yang meluap-luap, tanah itupun menjadi gersang dan tidak bisa kembali seperti semula. Lama-kelamaan, saking gersangnya tanah tersebut hingga akhirnya kini menjadi gurun pasir yang sekarang dikenal dengan gurun Sahara.



MALIN KUNDANG

Pada suatu waktu, hiduplah sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak laki-laki yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keuangan keluarga memprihatinkan, sang ayah memutuskan untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan mengarungi lautan yang luas.
Maka tinggallah si Malin dan ibunya di gubug mereka. Seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan bahkan sudah 1 tahun lebih lamanya, ayah Malin tidak juga kembali ke kampung halamannya. Sehingga ibunya harus menggantikan posisi ayah Malin untuk mencari nafkah. Malin termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. Luka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang.
Setelah beranjak dewasa, Malin Kundang merasa kasihan dengan ibunya yang banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dirinya. Ia berpikir untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan harapan nantinya ketika kembali ke kampung halaman, ia sudah menjadi seorang yang kaya raya. Malin tertarik dengan ajakan seorang nakhoda kapal dagang yang dulunya miskin sekarang sudah menjadi seorang yang kaya raya.
Malin kundang mengutarakan maksudnya kepada ibunya. Ibunya semula kurang setuju dengan maksud Malin Kundang, tetapi karena Malin terus mendesak, Ibu Malin Kundang akhirnya menyetujuinya walau dengan berat hati. Setelah mempersiapkan bekal dan perlengkapan secukupnya, Malin segera menuju ke dermaga dengan diantar oleh ibunya. “Anakku, jika engkau sudah berhasil dan menjadi orang yang berkecukupan, jangan kau lupa dengan ibumu dan kampung halamannu ini, nak”, ujar Ibu Malin Kundang sambil berlinang air mata.
Kapal yang dinaiki Malin semakin lama semakin jauh dengan diiringi lambaian tangan Ibu Malin Kundang. Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman. Di tengah perjalanan, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang sangat beruntung dirinya tidak dibunuh oleh para bajak laut, karena ketika peristiwa itu terjadi, Malin segera bersembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu.
Malin Kundang terkatung-katung ditengah laut, hingga akhirnya kapal yang ditumpanginya terdampar di sebuah pantai. Dengan sisa tenaga yang ada, Malin Kundang berjalan menuju ke desa yang terdekat dari pantai. Sesampainya di desa tersebut, Malin Kundang ditolong oleh masyarakat di desa tersebut setelah sebelumnya menceritakan kejadian yang menimpanya. Desa tempat Malin terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang. Setelah menjadi kaya raya, Malin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya.

Berita Malin Kundang yang telah menjadi kaya raya dan telah menikah sampai juga kepada ibu Malin Kundang. Ibu Malin Kundang merasa bersyukur dan sangat gembira anaknya telah berhasil. Sejak saat itu, ibu Malin Kundang setiap hari pergi ke dermaga, menantikan anaknya yang mungkin pulang ke kampung halamannya.

Setelah beberapa lama menikah, Malin dan istrinya melakukan pelayaran dengan kapal yang besar dan indah disertai anak buah kapal serta pengawalnya yang banyak. Ibu Malin Kundang yang setiap hari menunggui anaknya, melihat kapal yang sangat indah itu, masuk ke pelabuhan. Ia melihat ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya Malin Kundang beserta istrinya.

Kapal mulai merapat ke dermaga, ibu Malin Kundang menyongsong kedatangan seorang anak yang sangat ia rindukan. Ketika saudagar kaya itu turun dari kapalnya, ibu Malin Kundang langsung menghampirinya. Ia memeriksa lengan saudagar tersebut dan benar, di lengannya terdapat bekas luka. Ibu Malin Kundang langsung memeluk anaknya yang telah lama tak kembali itu. Awalnya Malin Kundang merasa bingung karena ada seorang nenek yang menghampirinya, memeriksa lengannya kemudian langsung memeluknya dengan tiba-tiba. Ibu Malin Kundangpun menceritakan bahwa ia adalah ibu yang dulu telah ditinggalkan merantau oleh Malin Kundang. Ia menunjukkan tanda di lengan malin kundang yang takkan pernah hilang itu. mendengar semua penjelasan tersebut, Malin Kundangpun langsung memeluk ibunya dan bersujud di kaki ibunya.

Istri Malin Kundang yang melihat itu semua merasa heran dan menjadi bimbang. Ia tak percaya Malin Kundang mempunyai seorang ibu sedemikian rupa. Bagaimana mungkin seorang saudagar kaya yang sekarang telah menjadi suaminya mempunyai orangtua yang tak menunjukkan sebagai ibu seorang saudagar. Istri Malin Kundang tak mempercayai sama sekali dan tak terima jika ibu itu adalah mertuanya. Ia mengadu kepada kepada suaminya dan Malin Kundangpun berusaha menjelaskan persoalannya. Tapi istri Malin Kundang tetap tidak mau terima, bahkan ia mencaci maki ibu Malin Kundang dan mengatakan ibu Malin Kundang hanya ingin mendapatkan harta kekayaan mereka sehingga ia mengaku-ngaku sebagai ibu Malin Kundang.

Karena istri Malin Kundang keras kepala dan tetap tidak mau percaya bahkan menganggap Malin Kundang bodoh mau mengakui orang tua itu sebagai ibunya. Ia merasa malu kepada semua orang jika harus mempunyai mertua seperti itu. Malin Kundang menjadi gusar dan marah besar karena ibunya dicaci maki dan difitnah seperti itu. Malin Kundang tak terima atas perlakuan istrinya terhadap ibunya. Malin Kundang murka dan sampai akhirnya mengutuk istrinya menjadi batu. Kemudian tiba-tiba datanglah angin yang sangat kencang dan hujan yang sangat lebat. Perlahan-lahan tubuh istri Malin Kundang mengeras diterpa angin dan diguyur hujan hingga akhirnya menjadi batu.



Kamis, 03 April 2014

fTUGAS
MANAJEMEN KEUANGAN



Description: C:\Users\User\Desktop\logo_uin_jakarta.png


Dosen Pembimbing : Nurriyah Thahir, MM, Dra

Penyusun
Suhidra Hidayat
1112046100148


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA


Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat, Jakarta Selatan Propinsi DKI Jakarta Telp. 021-7401925 Fax.021-7402982 Kode Pos 15419

TAHUN AJARAN 2012/2013

TINJAUAN UMUM TENTANG MANAJEMEN KEUANGAN


James C. van Horne, mendifinisikan manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan jumlah menyeluruh. Sedangkan Brigham mengatakan manajemen keuangan adalah seni (art) dan ilmu (science), untuk me-manage uang, yaitu meliputi proses, institusi/lembaga, pasar dan instrumen yang terlibat dengan masalah transfer uang diantara individu, bisnis, dan pemerintah.
Ruang lingkup kajian manajemen keuangan yaitu :
1.      Jasa keuangan (financial service)
2.      Managerial Finance

Beberapa tujuan perusahaan, yaitu :
1.      Memaksimalkan nilai perusahaan.
2.      Memaksimalkan laba.
3.      Membangun kesejahteraan bagi Stakeholder.
4.      Membangun citra perusahaan.
5.      Meningkatkan tanggung jawab sosial.

Pendekatan tujuan manajemen keuangan, yaitu :
1.      Profit Risk Approach.
2.      Liquidity and Profitability.

Fred, menjelaskan bahwa fungsi utama manajer keuangan adalah merencanakan, mancari dan memanfaatkan dana untuk memaksimalkan nialai perusahaan, atau dengan kata lain aktivitasnya berhubungan dengan keputusan tentang pilihan sumber dan alokasi dana.

            Tugas bendahara adalah :
1.      Mengelola penerimaan dana.
2.      Mengelola penyimpanan dana.
3.      Manajemen kredit.
4.      Pembagian dividen.
5.      Manajemen asuransi.
6.      Manajemen dan pensiun.
7.      Hubungan bank dan investor.

Tugas administrasi dan pembukuan/accounting antara lain :
1.      Menyiapkan dan menyampaikan anggaran.
2.      Akuntansi biaya.
3.      Panyampaian laporan keuangan.
4.      Gaji.
5.      Pajak.
6.      Audit internal.






KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN


Fungsi manajemen keuangan adalah kegiatan mengalokasikan dana dan mencari pendanaan. Dalam fungsi lain manajemen keuangan sebagai keputusan investasi (mengambil keputusan tentang penggunaan dana), fungsi pendanaan (memperoleh dana) dan sebagai keputusan dividen (pembagian dana). Seorang menajer keuangan perlu memperoleh dana dari pasar keuangan (financial market). Dana yang diperoleh kemudian diinvestasikan pada berbagai perusahaan, untuk mendanai kegiatan perusahaan. Tujuan dari manajemen keuangan adalah untuk memperolaeh laba maksimum  untuk kemakmuran dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan, juga untuk mencapai kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung jawab sosial perusahaan.

Dalam hal ilmu keuangan memperhatikan dua hal pokok :

1.      Penilaian

Ø  Obligasi
Ø  Saham
Ø  Dll

2.      Pengambil Keputusan

Kedua fungsi ini aling berhubungan karena keputusan keuangan tergantung pada penilaian. Misalnya keputusan untuk membeli suatu aktiva diambil hanya jika nilai tersebut lebih tinggi dari biaya yang dikeluarkan.

A.     Bidang Keuangan

Disiplin ilmu keuangan dapat dibagi menjadi tiga :
a.       Keuangan Peusahaan (Corporate Finance) yaitu bidang keuangan yang berhubungan dengan operasi suatu perusahaan dari sudut pandang perusahaan terebut. Secara umum, keuangan perusahaan dapat dibagi menjadi dua bagian :
1)      Aktiva (assets)
2)      Pasiva (liabilities and equity)

b.      Investasi (Investment) yaitu  bidang keuangan yang juga berhubungan dengan keputusan pendanaan perusahaan, tetapi dilihat dari sudut pandang yang lain, bukan dari pihak perusahaan tetapi dari pihak pemberi modal (investor).
c.       Pasar Keuangan dan Perantara (FinancialMarket and Intermediaries). FinancialMarket yaitu pasar untuk aktiva keuangan (financial assets) seperti sekuritas (surat berharga). Financial Market ini terdiri atas pasar modal yakni pasar untuk sekuritas jangka panjang, dan pasar uang yaitu pasar untuk sekuritas jangka pendek. Intermediary Instituition misalnya sebuah bank, yaitu perantara keuangan antara pihak perusahaan (yang membutuhkan dana) dengan pihak investor (yang menyediakan dana). Fungsi FinancialMarket and Intermediaries adalah memperlancar sirkulasi dana dari pihak pemilik modal ke pihak perusahaan yang membutuhkan modal.

B.     Prinsip-Prinsip Keuangan

Prinsip-prinsip keuangan terdiri atas himpunan pendapat-pendapat yang fundamental yang membentuk dasar untuk teori keuangan dan pembuatan keputusan keuangan.

·         Prinsip Self Interest Behaviour : orang akan memilih tindakan yang memberikan keuntungan (secara keuangan) yang terbaik bagi dirinya.
·         Prinsip Risk Aversion : orang akan memilih alternatif dengan rasio keuntungan yang besar dan resiko yang kecil.
·         Prinsip Diversification : tindakan diversifikasi adalah menguntungkan karena dapat meningkatkan rasio antara keuntungan dan resiko.
·         Prinsip Two Sided Transactions : dalam mempelajari dan membuat keputusan keuangan kita tidak hanya melihat dari sisi kita, tetapi juga mencoba melihat dari sisi lawan transaksi kita.
·         Prinsip Incremental Benefit : keputusan keuangan harus didasarkan pada selisih antara nialai dengan suatu alternatif dan nilai tanpa alternatif tersebut. Incremental Benefit adalah keuntungan tambahan, yang harus dibandingkan dengan Incremental Cost (biaya tambahan).
·         Prinsip Signaling : setiap tindakan mengndung informasi.
·         Prinsip Capital Market Effeciency : pasar modal yang efisien yaitu dimana harga aktiva finansial yang diperjualbelikan mencerminkan seluruh informasi yang ada dan dapat menyesuaikan diri secara cepat terhadap informasi baru.
·         Prinsip Risk Return Trade Off : apabila menginginkan keuntungan yang besar, bersiaplah untuk menanggung resiko yang besar pula (High Risk High Return).
·         Prinsip Option : opsi suatu hak tanpa kewajiban untuk melakukan sesuatu. Prinsip ini menjadi dasar pengembangan sekuritas turunan (derivative security)
·         Prinsip Time Value of Money : waktu adalah uang. Prinsip ini sederhana dan mudah dimengerti memainkan peranan penting dalam ilmu keuangan.


C.     Keputusan Keuangan

1.      Keputusan Investasi
Investasi merupakan suatu tindakan menanamkan modal dengan harapan menghasilkan arus dana pada masa yang akan datang yang jumlahnya lebih besar daripada jumlah dana yang dilepaskan pada saat investasi awal.
Terdapat tiga kemungkinan kondisi yang tergantung kepada jenis investasinya :
a)      Real Investment, yakni apabila sedang memikirkan kemungkinan untuk melakukan investasi secara nyata.
b)      Financial Investment, yakni apabila alternatif penggunaan dana bukan untuk membeli aktiva nyata, tetapi digunakan untuk membeli aktiva keuangan.
c)      Allocation of Funds, yakni apabila sedang memikirkan tentang bagaimana struktur aktiva yang baik karena keputusan investasi menyangkut beberapa alokasi dana begi pembelian aktiva nyata dan pembelian aktiva keuangan.
2.      Keputusan Pendanaan
Kata lain dari financing yakni berhubungan dengan perolehan dana bagi pelaksana investasi yang telah dipilih pada keputusan investasi. Keputusan pendanaan juga sering disebut dengan keputusan struktur modal (capital structure decision).
3.      Keputusan Dividen
Dividen adalah bagian dari laba bersih (retained earning) atau laba setelah pajak (arnig after tax) yang dibagikan kepada para pemegang saham.







RESIKO DAN RETURN



A.     RISIKO

1.      Pengertian Resiko


Menurut Wideman, ketidakpastian yang menimbulkan kemungkinan menguntungkan dikenal dengan istilah peluang (opportunity), sedangkan ketidakpastian yang menimbulkan akibat yang merugikan dikenal dengan istilah risiko (risk). Secara umum risiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi seseorang atau perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang merugikan. Selama mengalami kerugian walau sekecil apapun hal tersebut dianggap risiko.

2.      Kategori Risiko

a)      Risiko Spekulatif
Yaitu suatu keadaan yang dihadapai perusahaan yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat memberikan kerugian. Risiko spekulatif juga dikenal dengan istilah risiko bisnis (business risk).
b)      Risiko Murni
Yaitu sesuatu yang hanya dapat berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan. Seperti terjadi kebakaran, maka perusahaan tersebut akan menderita kerugian. Kemungkinan yang lain adalah tidak terjadi kebakaran. Dengan demikian kebakaran hanya menimbulkan kerugaian tanpa menimbulkan keuntungan.

Perbedaan utama antara risiko spekulatif dan risiko murni adalah kemungkinan untung ada atau tidak. Dalam risiko spekulatif masih terdapat kemungkinan utung, sedangkan dalam risiko murni tidak ada kemungkinan untung.

3.      Pengertian Manajemen Risiko

Manajemen risiko adalah sebuah cara yang sistematis dalam memandang sebuah risiko dan menetukan dengan tepat penanganan risiko tersebut. Manajemen risiko juga dapat difahami sebagai pendekatan yang terstruktur atau metodologi dalam upaya mengelola ketidakpastian terhadap kemungkinan yang tidak diinginkan.


B.     RETURN

1.      Pengertian Return

Return adalah pengembalian dalam bentuk keuntungan yang diperoleh perusahaan, individu dan institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan. Menurut R. J. Shook, return marupakan laba investasi baik melalui bunga atau dividen.

2.      Hubungan antara Risiko dan Tingkat Pengembalian

Hubungan antara risiko dan tingkat pengembalian adalah :

1.      Bersifat linear dan searah.
2.      Semakin tinggi tingkat pengembalian maka semakin tinggi pula risiko.
3.      Semakin besar assets yang kita tempatkan dalam keputusan investasi maka semakin besar pula risiko yang timbul dari investasi tersebut.
4.      Kondisi linear hanya mungkin terjadi pada pasar yang bersifat normal.

3.      Model yang Digunakan dalam Risiko dan Tingkat Pengembalian

a)      CAPM (Capital Asset Pricing Model)
Menurut William F. Sharfe, CAPM atau model penentuan harga asset modal adalah modal penetapan harga aktiva equilibrium yang menyatakan bahwa expected return atas sekuritas tertentu adalah fungsi linear  positif dari sensitifitas sekuritas terhadap perubahan return portofolio.
Rumus CAPM yaitu :
Ri = Rf +i (Rm - Rf ) atau Ri = Rf +(Rm – Rf ) i atau Ri = (1-i ) Rf +i . Rm

b)      APT (Arbitrage Pricing Theory)
APT merupakan teori yang dikembangkan oleh Stephen A. Ross, pada tahun 1976 dimana beliau menyatakan bahwa harga suatu aktiva bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Rumusnya :
Ri = ai + i Rm + ei


PENILAIAN SURAT BERHARGA


Surat berharga ialah surat yang berisi tentang pengakuan utang, saham, obligasi, sekuritas kredit atau setiap derifatifnya atau suatu kewajiban dari penerbit yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang .

A.     Obligasi (bond)


            Bond merupakan surat tanda berutang (promissory note) jangka panjang (lebih dari satu tahun) yang dikeluarkan oleh perusahaan. Pemegang obligasi (Bond holder) yaitu perusahaan yang memberi pinjaman atau pihak kreditur. Jenis-jenis obligasi (bond) :

a.       Basic Bond Valuation Model

b.      Changes In Bond Value Over Time

c.       The Interest Rate on a Bond sama dengan Yield to Maturity

d.      Zero Coupon Bonds

e.       Convertible Bonds

B.     Saham


Saham adalah surat tanda kepemilikan terhadap sebuah perusahaan. Saham ditransaksikan di sebuah bursa efek. Dengan menerbitkan saham, yang berarti menjual sebagian kepemilikan perusahaan kepada publik, perusahaan mendapatkan dana segar yang dapat digunakan untuk tujuan ekspansi, operasional, atau yang lainnya. Dengan menerbitkan saham, nilai sebuah perusahaan menjadi lebih mudah untuk di ukur.

a.       Preferred Stock (Saham Preferen)

Saham preferen merupakan campuran antara hutang dan modal sendiri. Artinya ia memiliki karakteristik hutang dan juga modal sendiri. Risiko saham preferen lebih tinggi dibandingkan dengan risiko pemegang hutang dan lebih rendah dibandingkan dengan risiko saham biasa. Saham preferen merupakan gabungan (hybrid) antara obligasi dan saham biasa. Artinya, di samping memiliki karakteristik seperti obligasi, juga memiliki karakteristik saham biasa.

b.      Common Stock (saham biasa)

Saham biasa adalah salah satu dari jenis saham yang ada selain saham preferen. Umumnya saham biasa tidak berbeda jauh dengan saham preferen, karena saham preferen bisa juga disebut dengan saham campuran. Meskipun kelihatan sama antara saham biasa dengan saham preferen tetapi karakteristik antara keduanya masih berbeda.
Berikut adalah karakteristik dari saham biasa :
-          Pemegang saham mendapat prioritas dalam pemilihan ketua komisaris.
-          Current shareholder akan diutamakan bila mereka menerbitkan saham baru.
-          Tanggung jawab yang terbatas bisa diberikan terhadap saham yang ada.

Para pemegang saham ini memiliki hak-hak (rights) dan keistimewaan misalnya pengendalian perusahaan dan hak membeli saham biasa baru perusahaan. Hak prioritas untuk membeli saham biasa baru yang di terbitkan perusahaan diberikan untuk melindungi kekuatan pengendalian pemegang saham lama untuk membeli saham biasa baru perusahaan ditujukan untuk menjaga presentase kepemilikan perusahaan tidak berkurang atau melindungi pemegang saham lama dari efek pengurangan nilai saham (dilution of value).

C.     warrant


warrant adalah suatu opsi yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang memberikan hak pada pemegangnya untuk membeli sejumlah besar saham pada harga yang telah ditentukan. Berikut adalah karakteristik warrant:
a.       Exercise price yaitu harga yang tertera pada warrant. Pemegang warrant dapat membeli sejumlah lembar saham pada harga tersebut. Pemegang warrant hanya akan menggunakan hak-nya jika harga saham di pasar lebih tinggi dari exercise price.
b.      Expiration date, meskipun  ada beberapa warrant yang tidak memiliki batas usia, pada umumnya warrant memiliki jatuh tempo.
c.       Detachability, meski dijual dengan sekuritas lainnya warrant tetap bisa dijual belikan secara terpisah. Namun ada juga warrant yang tidak bisa dijual secara terpisah, warrant tersebut hanya bisa dipisah dari sekuritas induk jika warrant ditukar dengan saham.
d.      Exercise Ratio menyatakan berapa lembar saham yang dapat dibeli pada exercise price untuk satu lembar warrant.

D.     Bukti Right
Right offering merupakan preemptive right  pemegang saham sekarang untuk membeli saham biasa baru. Tujuannya yaitu melindungi dan menghindarkan current shareholder dari dilution of value. Bukti right merupakan sebuah opsi untuk membeli sejumlah saham baru perusahaan.

E.     Term Loans

Term loans (hutang berjangka) adalah suatu kontrak dimana peminjam setuju untuk membuat serangkaian pembayaran bunga dan pokok pinjaman pada waktu tertentu kepada pemilik dana. Jangka waktu peminjaman (maturity) berkisar 2 hingga 15 tahun, namun ada pula sampai 30 tahun. Keuntungan term loans yaitu fleksibel dalam perjanjian hutang, dapat diproses dengan cepat dan biaya administrasi yang lebih rendah.

        F. Reksadana


Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.




KEPUTUSAN INVESTASI



A.     Pengertian Investasi

Investasi adalah kmitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lain yang dilakukan saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan dimasa mendatang. Walaupun investasi mengandung arti luas yang selalu berhubungan dengan ekonomi dan keuangan, serta dikaitkan dengan keuntungan, namun investasi tidaklah selalu berhubungan dengan segala cara untuk mendapatkan uang, tetapi investasi adalah aktivitas penempatan modal kedalam sebuah usaha tertentu yang memiliki tujuan untuk memperoleh tambahan penghasilan atau keuntungan.
B.     Macam-Macam Bentuk Investasi :
a.       Investasi pada asset riil (real assets)
b.      Investasi pada asset finansial (financial assets) :
1)      Investasi dipasar uang : deposito, sertifikat BI, dll.
2)      Investasi dipasar modal : saham, obligasi, opsi, warrant, dll.
C.     Dasar Keputusan Investasi :
1)      Return : tingkat keuntungan investasi.
a.       Expected Return (return yang diharapkan).
b.      Realized Return (retunr aktual).
2)      Risiko : kemungkinan return aktual berbeda dengan returb yang diharapkan.
a.       Risiko sistematis (systematic risk) atau risiko pasar (general risk).
b.      Risiko tidak sistematis (unsystematic risk) atau risiko perusahaan (risiko spesifik)

D.     Metode Penilaian Profitabilitas Investasi

Suatu investasi dapat dikatakan menguntungkan (profitable) ketika investasi tersebut dapat membuat pemodal menjadi lebih kaya. Dengan kata lain, kemakmuran pemodal menjadi lebih besar setelah melakukan investasi. Pengertian ini selaras dengan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan.
Ada beberapa analisa dalam menilai keputusan investasi, yaitu :
1.      Metode Accounting Rate of Return
Adalah metode penilaian investasi yang mengukur seberapa besar tingkat keuntungan dari investasi. Metode ini menggunakann dasar laba akuntansi, sehingga angka yang digunakan adalah laba setelah pajak (EAT) yang dibandingkan dengan rata-rata investasi.
2.      Metode Payback Periode
Adalah metode yang mengukur lamanya dana investasi yang ditanamkan kembali seperti semula (suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan aliran kas yang diterima).
3.      Metode Net Present Value
Adalah salah satu metode untuk menilai investasi yang memperhatikan time value of money. NPV adalah selisih antara nilai sekarang dari cash flow dengan nilai sekarang dari investasi. Untuk menghitung NPV, pertama menghitung present value dari penerimaan (cash flow) dengan discount rate tertentu, kemudian dibandingkan dengan present value dari investasi. Jika selisih antara PV dari cash flow lebih besar berarti terdapat NPV positif, artinya proyek investasi adalah layak atau sebaliknya.
4.      Metode Internal Rate of Return
Adalah salah satu metode untuk mencari discount rate yang dapat menyamakan antara present value dari aliran kas dengan present value dari investasi. Atau IRR adalah tingkat discount rate yang dapat menyamakan PV of cash flow dengan PV of invesment. Sehingga untuk mencari besar IRR diperlukan data NPV yang mempunyai tititk positif dan negatif. Dan selanjutnya dilakukan interpolasi.
5.      Metode Profitability Index
Adalah metode yang membandungkan antara present value kas masuk dan present value kas keluar. Jika PI lebih besar dari I, maka proyek dikatakan layak untuk dijalankan.

E.     Penilaian Kelayakan Investasi dari Sisi Ekonomi

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan investasi adalah :
a)      Menaksir arus kas dari sebuah rencana investasi.
b)      Menentukan tingkat keuntungan yang layak dengan memperhatikan risikonya.
c)      Menggunakan tingkat bunga dari keuntungan untuk menghitung present value dari taksiran arus kas rencana investasi tersebut.
d)      Menghitung Net Present Value (NPV).

F.      Menilai Kelayakan Investasi dari Sisi Non-Ekonomi

Investasi juga dipengaruhi oleh keadaan non-ekonomi, yang erat kaitannya dengan keadaan lingkungan dimana investasi tersebut akan ditanamkan. Seperti :
1.      Sosial dan Budaya
2.      Birokrasi
3.      Infrastuktur Dasar
4.      Regulasi dan Politik




KEPUTUSAN INVESTASI LANJUTAN

Metode Penilaian Investasi

1. Metode Payback Period
Metode ini menghitung berapa cepat investasi yang dilakukan bisa kembali. Hasil perhitungannya dinyatakan dalam satuan waktu (yaitu tahun atau bulan).
Rumus periode pengembalian jika arus per tahun jumlahnya sama :
Ø  Periode pengambalian
                     investasi awal
            =           x 1 tahun
                         arus kas
Ø  Usulan proyek investasi
·         Periode pengembalian lebih cepat : layak
·         Periode pengembalian lebih lama  : tidak layak
·         Jika usulan proyek investasi lebih dari satu maka periode pengembalian yang lebih cepat yang dipilih
Rumus periode pengembalian jika arus per tahun jumlahnya berbeda:
Ø  Periode pengambalian
     
Keterangan :
n  = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup investasi mula-mula
a =  Jumlah investasi mula-mula
b =  Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n
C =  Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1
           
2. Metode Net Present Value
            Metode ini menilai investasi yang memperhatikan time value of money.
            Dimana:
       = cash flow atau arus kas pada waktu t
k          = biaya modal proyek (project cost of capital)
t           = periode waktu
n          = usia proyek
            Jika:
·         NPV > 0 maka layak
·         NPV = 0 maka BEP
·         NPV < 0 maka tidak layak

3. Metode Profitability Index
            Rasio antara Present Value Penerimaan arus kas dan Present Value Pengeluaran arus kas. Metode ini sering pula disebut Benefit Cost Ratio.
            Dimana:
                 = Cash inflows pada periode t
                = Cash outflows pada periode t
k                      = biaya modal proyek
t                       = periode waktu
            Jika:
·         PI    1              : Layak – diterima
·         PI < 1                : Tidak layak - ditolak
4. Metode Internal Rate of Return
            Suatu tingkat diskonto yang menyamakan present value cash inflows dengan present value cash outflows. Atau suatu tingkat yang membuat NPV = 0.
      Dimana:
r     = IRR atau tingkat diskonto yang menyebabkan NPV = 0
Langkah – langkah menghitung IRR :
  1. Hitung PV arus kas yang dihasilkan usulan proyek investasi dengan menggunakan tingkat suku bunga yang dipilih sembarangan
  2. Bandingkan hasil perhitungan poin 1 diats dengan investasi awal nya
    • Jika hasilnya negatif, coba dengan suku bunga yang lebih rendah
    • Jika hasilnya positif, coba dengan suku bunga lebih tinggi
  3. Lanjutkan poin langkah 2 diatas sampai PV – nya mendekati investasi awal (selisih PV dengan investasi awal = - 1 dan + 1)
  4. Menghitung tingkat diskonto dari usulan proyek investasi tersebut dengan teknik interpolasi
5. Metode Modified Internal Rate of Return
            Suatu tingkat diskonto yang menyebabkan present value biaya = present value terminal, dimana nilai terminal adalah future value dari arus kas masuk yang digandakan dengan biaya modal.
            Dimana:
                             = cash inflows pada periode t
            MIRR               = modified IRR
            n                      = usia proyek
            nilai terminal    = FV dari CIF yang digandakan dengan suku bunga sebesar biaya modal
            k                      = biaya modal proyek